REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN -- Adi Darma Saputra (12 tahun) dan Ardi Maulana (13) warga Desa Palak Aneh, Kota Pariaman, Sumatera Barat, korban gempa bumi 2009, membutuhkan bantuan untuk mengobati penyakit menahun yang dideritanya. Ibu korban Watriyanti (36) mengatakan, sejak gempa tersebut dua anaknya mengalami penyakit langka yang menyebabkan keterbelakangan mental dan lumpuh total. Watriyanti menceritakan pada saat gempa terjadi ia dan anak-anaknya sedang berada di dalam rumah. Pada saat goncangan gempa 7,6 Skala Richter (SR) tersebutlah Ardi dan saudaranya tertimpa rerentuhan bangunan setinggi 50 centimeter. "Ardi, kami temukan di dalam lemari, sedangkan Saputra tertimbun di dalam reruntuhan bangunan," jelasnya.
Source: Republika July 13, 2016 16:18 UTC