JawaPos.com - Kebakaran akibat tumpahan minyak di Teluk Balikpapan pada 31 Maret lalu mengancam nyawa 20 awak kapal MV Ever Judger. Belum ada yang mengetahui bahwa pipa distribusi minyak mentah (crude oil) yang ditanam Pertamina di lepas pantai Teluk Balikpapan bocor. Saat itu Boy dan Haji Nyambung segera melompat ke speedboat. Bersama Hadis, kawannya, dia memacu speedboat untuk mengejar speedboat Boy yang meluncur terlebih dahulu. "Ada yang mau turun pakai slang pemadam di kapal, tapi batal, terlalu panas," cerita Randy.
Source: Jawa Pos April 08, 2018 04:52 UTC