Dua mahasiswi Indonesia, Atssania Zahro dan Melati Ismaila, membuktikan bahwa belajar tentang Islam juga bisa dilakukan di Amerika Serikat. Senada dengan Melati, Atssania berharap program ini dapat melahirkan generasi ulama yang moderat dan mampu menyebarkan nilai-nilai toleransi di tengah masyarakat. Ketika ditanya mengenai tantangan yang dihadapi, Atssania mengaku awalnya banyak yang meragukan kemampuan mahasiswi ilmu Islam untuk belajar di Amerika Serikat. Program beasiswa yang diikuti Atssania dan Melati merupakan program khusus dari LPDP yang ditujukan bagi mahasiswa dari perguruan tinggi berbasis Islam di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut, calon peserta dapat mendaftar melalui jalur beasiswa LPDP.
Source: Republika July 31, 2024 15:55 UTC