Seperti diketahui, dalam menentukan awal bulan hijriah dalam Islam terdapat dua metode, kedua metode itu yakni hisab dan rukyat. Kali ini, pelaksanaan metode hisab dan rukyat berbeda dari biasanya, Kemenag menggandeng para influencer atau penggiat media sosial (medsos). Tujuannya agar metode ini semakin akrab di masyarakat masyarakat, mereka digandeng menjadi kader hisab rukyat nasional. Kamaruddin mengungkapkan, hisab rukyat merupakan kebutuhan umat Islam seluruh dunia, tetapi tidak banyak diketahui. Makanya itu, hisab rukyat perlu diperkenalkan lebih luas lagi.

Source: Jawa Pos March 10, 2024 07:07 UTC