REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Keluarga-keluarga tentara Muslim AS menggalang suara menentang calon presiden AS Donald Trump, setelah perseteruannya dengan orang tua tentara Muslim yang kehilangan anak mereka dalam pertempuran di Irak. Trump mengecam Khirz dan Ghazala Khan, pasangan orang tua tentara AS, Kapten Humayun Khan, yang tewas dalam sebuah perang membela AS. Pentagon mencatat ada 3.939 Muslim yang bertugas baik di bidang militer maupun medis untuk AS. "Ketika melihat ada orang yang menggunakan agama dengan cara-cara negatif ini, saya memutuskan untuk ikut maju ke depan," kata Razani. "Aku akan memilih siapa pun, kecuali Partai Republik karena satu orang ini.
Source: Republika August 03, 2016 23:15 UTC