Sebab itu, masyarakat harus memperhatikan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Ketua Umum Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia, Maulani Rotinsulu mengingatkan agar pedoman protokol kesehatan bersifat universal sehingga dapat diimplementasikan oleh masyarakat difabel dan non-difabel. Beberapa unsur dalam membuat protokol kesehatan di masa new normal itu, menurut dia, bisa dirujuk dari bagaimana penyandang disabilitas menjalani kehidupan sehari-hari. Pendiri lembaga kajian inklusifitas Mimi Institut, Mimi Mariani Rusli mengingatkan agar protokol kesehatan di masa new normal tetap menempatkan prinsip inklusifitas sebagai pilar utama. Menurut Maulani dan Mimi, hingga kini belum ada informasi terkait harmonisasi protokol kesehatan di masa new normal dengan cara hidup penyandang disabilitas.
Source: Koran Tempo June 15, 2020 09:00 UTC