Kemendag)TEMPO.CO, Jakarta - Pertemuan organisasi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Arequipa, Peru pada 12-14 Mei 2024 kembali membahas Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau Free Trade Area of the Asia Pasific (FTAAP). Di forum tersebut, Indonesia menekankan, upaya mengatasi perbedaan masing-masing ekonomi menjadi hal utama jika ingin pembentukan FTAAP terwujud. Dua tahun kemudian, dalam pertemuan APEC di Vietnam pada 2006, rencana mewujudkan Pasar Bebas Asia Pasifik itu mulai dikaji. Menurut Reza, Peru sebagai tuan rumah, menginisiasi sejumlah rangkaian dialog mengenai FTAAP dalam pertemuan CTI sepanjang 2024. “Di tengah polarisasi dan fragmentasi ekonomi global saat ini, Ekonomi APEC sedang menghadapi tantangan yang jauh berbeda dibandingkan saat pertama kali wacana pembentukan FTAAP diangkat,” tutur dia.
Source: Koran Tempo May 17, 2024 07:41 UTC