JawaPos.com - Perang tanda pagar atau tagar saat ini sedang marak di media sosial. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman memaklumi adanya perang tagar di media sosial saat ini. Arief melanjutkan, sampai saat ini pihaknya belum bisa mengatur tentang tagar yang mendukung Jokowi ataupun tidak. Pasalnya sampai saat ini KPU belum menentukan siapa capres dan cawapres resmi yang mengikuti Pilpres 2019 mendatang. Karena kalau sekarang belum terikat," pungkasnya.
Source: Jawa Pos May 05, 2018 07:52 UTC