REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko 'Jokowi' Widodo kembali berbicara soal adanya upaya memecah belah bangsa yang dilakukan oleh provokator, saat memberikan arahan pada ribuan prajurit TNI AD. Kendati begitu, ia tak mau mengungkap siapa aktor politik yang dimaksud. "Nanti kita lihat," kata Presiden Jokowi di Markas Besar TNI AD, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (7/11). "Saya hanya ingin mengingatkan, apalagi TNI dan Polri saya pandang sebagai perekat kemajemukan yang bisa mempersatukan," ujar Jokowi. Sebelumnya, isu soal adanya gerakan provokasi juga pernah dilontarkan Jokowi saat memberikan konferensi pers pada Sabtu (5/11) dini hari di Istana Merdeka.
Source: Republika November 07, 2016 07:18 UTC