Pemprov Jabar optimistis dapat menghimpun dana publik dari obligasi daerah. REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menggulirkan kembali rencana penerbitan obligasi daerah dengan membentuk tim percepatan. Kepala Biro BUMD dan Investasi Setda Jabar Noneng Komara mengatakan rencana obligasi daerah empat tahun terakhir ini mengalami penundaan meski sudah memiliki banyak kemajuan. Menurutnya skema pendanaan obligasi daerah digulirkan kembali karena Pemprov Jabar optimistis bisa menghimpun dana publik. Gambarannya, lewat obligasi ini setidaknya Pemprov Jabar secara bertahap bisa meraih pendanaan hingga Rp10 triliun.
Source: Republika October 11, 2019 02:26 UTC