REUTERS/StringerTEMPO.CO, Jakarta - Usai kesepakatan damai antara Armenia dan Azerbaijan tercapai di Nagorno-Karabakh, Presiden Rusia Vladimir Putin mulai menyusun rencana-rencananya. Dalam kesepakatan damai antara Azerbaijan dan Armenia, kedua negara sepakat Stepanakert diakui sebagai wilayah Armenia. Bersamaan dengan berlangsung pemulangan pengungsi, Rusia mulai menempatkan alutsista di koridor yang membatasi Nagorno-Karabakh, Armenia, dan Azerbaijan. Hal itu sesuai dengan kesepakatan damai bahwa Rusia akan menjadi anjing penjaga di sana, memastikan kedua kubu tak berperang lagi. Adapun durasi penempatan milisi perdamaian diestimasikan lima tahun sejak kesepakatan damai diteken pekan lalu.
Source: Koran Tempo November 17, 2020 04:30 UTC