REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Sebanyak 14 staf Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) disandera Israel dan keberadaan mereka hingga kini masih belum diketahui, kata PRCS. “Israel masih menyandera 14 anggota PRCS, yang keberadaannya masih belum diketahui. PRCS meminta komunitas internasional untuk campur tangan dan menekan otoritas Israel agar segera membebaskan tim mereka yang ditahan. Pada 7 Oktober tahun lalu, kelompok perlawanan Palestina Hamas meluncurkan serangan roket besar-besaran terhadap Israel dari Gaza sehingga menewaskan 1.200 orang dan menculik sekitar 240 orang lainnya. Gencatan senjata kemudian diperpanjang beberapa kali sampai berakhir pada 1 Desember dan lebih dari 100 sandera diyakini masih ditahan oleh Hamas di Gaza.
Source: Republika March 13, 2024 04:15 UTC