REPUBLIKA.CO.ID, MOGADHISHU— Perdana Menteri Somalia Hamza Abdi Barre menggambarkan pengumuman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang mengakui wilayah Somalia sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan negara Somalia dan kesatuan wilayahnya. Dia juga menegaskan penolakan Somalia, baik pemerintah maupun rakyatnya, terhadap sikap Netanyahu yang dia gambarkan sebagai ceroboh secara keseluruhan. “Netanyahu seharusnya mengakui negara Palestina yang tanahnya diduduki dan rakyatnya diusir, daripada mencampuri urusan Somalia,” kata dia mengingatkan. Ambisi geopolitik di Laut MerahPerdana Menteri Somalia memperingatkan tentang dimensi geopolitik dari langkah Israel tersebut. Dia menunjukkan Israel berusaha mendapatkan pijakan di wilayah Tanduk Afrika dengan tujuan menguasai Laut Merah dan Selat Bab al-Mandab.
Source: Republika December 28, 2025 11:00 UTC