Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta)BALAI Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menyatakan luncuran awan panas guguran maupun lava Gunung Merapi, masih dalam jarak aman dari permukiman maupun destinasi wisata di lereng gunung tersebut. Selama periode 19-25 Desember 2025, BPPTKG mencatat ada 6 kali awan panas guguran dan 146 guguran lava dari puncak Gunung Merapi. Namun, kejadian itu terjadi di radius aman dari permukiman dan lokasi wisata. Baca juga : Alami 88 kali Guguran Lava, Kubah Gunung Merapi Berubah“Masih jauh dari lokasi permukiman penduduk maupun dari destinasi wisata yang ada di Lereng Gunung Merapi," kata Kepala BPPTKG Yogyakarta Agus Budi Santosa, Minggu (28/12). "Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awan panas guguran di dalam daerah potensi bahaya," katanya.
Source: Media Indonesia December 28, 2025 10:53 UTC