REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Staf Khusus era Pemerintahan SBY Andi Arief mengungkap laporan konsultan yang diduga dibayar mantan menteri keamanan ke presiden. "Salah satu laporan konsultan yang dibayar mantan menteri keamanan ke Presiden, bukan laporan intelejen #amburadul," ujar Andi Arief, lewat kicauannya di Twitter, kemarin. Menurut Andi, laporan konsultan ke presiden ditelan mentah-mentah seakan ada kepetingan Agus dan Sylvi. Andi pun memaklumi jika Presiden Jokowi menganggap enteng aksi 411, karena saran konsultan aksi itu berhubungan dengan pilkada. Berikut hasil kesimpulan dari laporan konsultan tersebut;Demo 4 November sangat terkait dengan Pilkada DKI.
Source: Republika November 06, 2016 22:39 UTC