REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV — Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan media Aljazirah akan ditutup di Israel. Netanyahu menuduh jaringan milik Qatar itu telah melakukan “hasutan” dan mengatakan keputusan Kabinet sudah final. Selama bertahun-tahun, para pejabat Israel menuduh jaringan tersebut bias anti-Israel. Qatar, tempat Aljazirah bermarkas, menjadi penengah pembicaraan antara Israel dan Hamas mengenai konflik yang kini telah berlangsung hampir tujuh bulan. Saluran tersebut menuduh Israel sengaja menargetkan stafnya.
Source: Republika May 06, 2024 04:21 UTC