Hal itu terjadi, akibat ditutupnya pabrik sepatu Bata di daerah itu, PT Sepatu Bata Tbk. Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Purwakarta Didi Garnadi, pihaknya telah menerima informasi dari manajemen mengenai kondisi PT Sepatu Bata yang gulung tikar akibat sepi order. Di antara alasannya, karena selama empat tahun terakhir, pabrik sepatu Bata ini mengalami kerugian akibat sepi order. Menurutnya, akibat sepi order, PT Sepatu Bata melakukan PHK para karyawannya secara bertahap. PT Sepatu Bata Tbk mendirikan pabrik di Purwakarta sejak 1994 dan resmi ditutup pada awal Mei 2024.
Source: Republika May 06, 2024 02:54 UTC