IklanINFO NASIONAL - Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) DKI Jakarta menyoroti isu kontroversial seputar pencabutan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Ketua Umum DPD IMM DKI Jakarta, Ari Aprian Harahap, mengingatkan masyarakat perlu bijak dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum jelas. Ari menjelaskan bahwa yang sebenarnya terjadi bukanlah pencabutan KJMU, melainkan penyesuaian data penerima KJMU. IklanScroll Untuk MelanjutkanMenurut Ari, langkah penyesuaian data yang diambil oleh Pemprov DKI merupakan tindakan yang tepat. "Kalau kita pahami, tujuan dari penyesuaian ini adalah agar program beasiswa dapat disalurkan dengan lebih efektif, tanpa adanya risiko penyalahgunaan oleh oknum tertentu," tutur Ari.
Source: Koran Tempo March 09, 2024 16:02 UTC