REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Beberapa guru di Kota Bandar Lampung merasa resah bila benar terjadi pemangkasan tunjangan profesi guru (TPG). Karena, itu tunjangan guru untuk pendidikan, tetapi kenapa harus hak guru diambil, bukannya sektor yang lain," kata Maruz, salah seorang guru PNS di SMP Negeri Kabupaten Pringsewu, Selasa (30/8). Sedangkan Sulistiyono, seorang guru di SMK Negeri di Kota Bandar Lampung, mengatakan pemotongan TPG sangat meresahkan para guru, untuk meningkatkan kompetensi guru menghadapi dunia pendidikan. Guru-guru resah pastinya," kata Sulistiyono kepada Republika.co.id di Bandar Lampung, Selasa (30/8). Beberapa guru lainnya di Kota Bandar Lampung menyatakan tidak setuju dengan pemangkasan TPG yang akan diberlakukan.
Source: Republika August 30, 2016 15:00 UTC