REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sumatra Utara meminta pemerintah membatalkan rencana pemotongan anggaran tunjangan profesi guru (TPG) sebesar Rp23,3 triliun. Wakil Ketua PGRI Sumut Ramlan Tarigan mengatakan, pemotongan tersebut dapat berdampak pada kinerja guru di kemudian hari. "Selama ini ada yang cepat (pembayaran TPG), ada yang tertunda, ada yang berkasnya kurang pas. Ia menegaskan pihaknya akan mempertanyakan jika rencana pemotongan tersebut benar direalisasikan nantinya. Nanti guru pun tidak bertanya.
Source: Republika August 30, 2016 14:48 UTC