Banyak masyarakat berharap TNI terlibat dalam kontraterorisme. REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional, Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, mengungkapkan salah satu kendala bagi TNI dalam upaya menangani terorisme ialah masih lemahnya kontrol demokratik dari otoritas sipil. Selain kendala, Agus juga menerangkan soal peluang bagi TNI dalam ikut serta melakukan pemberantasan tindak terorisme. Menurut Agus, saat ini belum ada batasan yang tegas dan eksplisit tentang peran TNI dan Polri dalam kontraterorisme. "Masih ada peluang dan ruang TNI untuk terlibat dan memberikan sumbangannya pada kontraterorisme, tetapi untuk keadaan di luar wilayah yurisdiksi hukum nasional," kata dia.
Source: Republika November 11, 2020 21:45 UTC