JawaPos.com–Gerakan Tolak Omnibus Law (Getol) berencana untuk turun ke jalan pada Selasa (20/10). Belajar dari aksi sebelumnya, lanjut dia, untuk mengantisipasi adanya penyusup yang memprovokasi tindakan anarkis, setiap masing-masing elemen di Getol diimbau untuk menggunakan seragam masing-masing organisasi. Ketika ditanya mengenai keikutsertaan pelajar, Nuruddin menampik. ”Pelajar tidak masuk dalam elemen Getol. ”Aksi ini akan terus kita lakukan hingga tuntutan dikabulkan dan Omnibus Law dicabut,” ujar Nuruddin.
Source: Jawa Pos October 19, 2020 12:30 UTC