JawaPos.com–Aksi demonstrasi tolak Omnibus Law di Surabaya pada Selasa (20/10) berlangsung kondusif dan aman meski ada sejumlah orang yang diamankan petugas. Menurut Wakapolrestabes Surabaya AKBP Hartoyo, pihaknya meyakini bahwa demonstran yang akan berbuat ricuh bukan datang dari Gerakan Tolak Omnibus Law (Getol). Total tadi ada sekitar 6 orang siswa SMK,” terang Hartoyo. ”Satu orang siswa SMK membawa bola tenis. ”Ini kan pelajar belum mengerti apa-apa tentang politik, tugasnya dia belajar dulu, sekolah,” ucap Hartoyo.

Source: Jawa Pos October 20, 2020 13:07 UTC