REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Mantan direktur Mossad, Tamir Pardo, menyatakan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah melanggar 'strategi negara' dalam urusan dengan Iran dan dukungan Amerika Serikat, Rabu (9/6). Dia menilai Netanyahu membuat kesalahan strategis ketika melakukan konflik terbuka dengan pemerintahan Barack Obama dan Joe Biden atas Iran. Pardo mempertanyakan klaim Netanyahu terdahulu bahwa Israel akan sepenuhnya mengabaikan AS, padahal sekutunya itu yang menyediakan pesawat dan senjata untuk mempertahankan diri. Kebijakan Netanyahu, menurut Pardo, telah membantu mendorong pemerintahan AS di bawah Donald Trump untuk meninggalkan kesepakatan nuklir Iran 2015. Keputusan itu pula yang membuat Teheran melewati tingkat pengayaan nuklir hingga 60 persen.
Source: Republika June 10, 2021 02:37 UTC