Lembaga Eijkman sebut vaksin diharapkan bisa sekali suntik dan bertahan. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio mengatakan idealnya vaksin harus memenuhi beberapa persyaratan. Salah satunya, dari sudut imunitas kalau bisa sekali suntik dan bertahan seumur hidup. Kemudian, selain diharapkan bisa sekali suntik, vaksin tersebut juga diharapkan bisa bertahan seumur hidup dan bisa bertahan antibodinya. Berikutnya, yang terpenting dalam tahapan pengembangan vaksin adalah selain perlunya persetujuan cepat dari pemerintah, masyarakat juga diharapkan bisa menerima kehadiran vaksin tersebut.
Source: Republika August 08, 2020 15:11 UTC