Lokasi tepat penempuannya di Nagari Sei Nyalo Mudik Air, Kecamatan Koto XI Tarusan, sekitar pukul 14.00, Senin (15/5). Dia melihat piring, guci dan benda yang umumnya berbahan keramik lainnya bertulisan yang tidak dimengerti. Setelah melakukan penggalian dan mengumpulkan benda temuan itu, mereka menitipkan benda antik itu ke kantor wali nagari Sei Nyalo Mudiak Aia. Penemuan benda yang diduga peninggalan sejarah itu, kata Satri, banyak bertuliskan aksara Tiongkok dan terdapat tulisan 55 M. “Setelah dihimpun, benda-benda itu ada sekitar 3 karung. Warga setempat berharap dibangun museum di Sei Nyalo dan benda tersebut dijadikan koleksinya sehingga bisa menjadi daya tarik bagi setiap wisatawan yang berkunjung.
Source: Jawa Pos May 16, 2017 20:15 UTC