Dilansir dari Fajar (Jawa Pos Group), tidak tanggung-tanggung jumlah korbannya mencapai 410 orang yang terdiri 187 orang di Sulbar dan 223 orang di Sulsel. Mantan Kabid Humas Polda Bali ini mengatakan jaringan komplotan ini telah beraksi sejak tahun 2013. Salah seorang korban, Jamaluddin menuturkan dia telah menyetorkan uang kepada pelaku sebesar Rp25 juta sebagai uang muka. Kesalahan saya pada waktu penyerahan uang tersebut adalah tidak adanya penjanjian karena terlalu percaya pada orang tersebut," bebernya. Tapi itu waktu SMA masih di tangan kabupaten, sekarang sudah jadi kewenagan Provinsi, jadi belum ada informasi terbaru saya dapat," ucapnya.
Source: Jawa Pos May 16, 2017 19:52 UTC