JawaPos.com - Sungguh memprihatinkan nasib 177 warga negara Indonesia yang sempat ditahan pihak imigrasi Filipina. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengungkapkan, selama sepekan lebih mereka ada di rumah detensi imigrasi (rudenim/rumah penampungan) Filipina dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Pasalnya, tempat penampungan di imigrasi itu tidak didesain untuk ratusan orang. Makanan yang didapat WNI di sana juga tidak cukup baik," ungkapnya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/8). Memang, sejak dua hari lalu, 177 calon jemaah itu sudah berada di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Manila.
Source: Jawa Pos August 29, 2016 13:41 UTC