Di mana hingga Juli 2024 ini, terdata sebanyak 20 kasus DBD yang tersebar ditiga kecamatan di Kabupaten Pelalawan. Penurunan tersebut berkat komitmen Pemkab Pelalawan melalui Dinas Kesehatan (Diskes) untuk terus berupaya mengantisipasi dan menekan meningkatnya penyebaran kasus penyakit DBD akibat gigitan nyamuk aeides aegepty. Dikatakannya, penurunan jumlah penderita DBD tersebut merupakan hasil dari berbagai upaya yang dilakukan. - Advertisement -Diungkapkannya, dari 20 jumlah kasus DBD tersebut, Kecamatan Pangkalan Kerinci menjadi salah satu kecamatan penyumbang kasus tertinggi yakni sebanyak 14 kasus DBD, kemudian Kecamatan Bandar Seikijang sebanyak 5 kasus. “Saat ini, seluruh pasien penderita DBD, sudah sehat dan tidak ada korban meninggal dunia.
Source: Jawa Pos July 24, 2024 07:01 UTC