JawaPos.com – Seorang mahasiswa berusia 19 tahun dari desa Sifnana, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, saat ini sedang dirawat di ruang isolasi setelah menunjukkan gejala mirip virus Korona baru (COVID-19). Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Achmad Yurianto mengatakan tak semua orang langsung diuji virus Korona sekalipun habis pulang dari negara terdampak. Terkait mahasiswa Maluku itu, pihaknya terus memantau bersama pihak rumah sakit setempat. Data terakhir Kemenkes, sudah ada 77 spesimen dari 77 orang terduga (suspect) dan 75 di antaranya negatif virus Korona. Tak hanya mahasiswa asal Maluku, tetapi sebanyak 26 mahasiswa di Nusa Tenggara Barat yang juga sebelumnya pulang dari Tiongkok (bukan dari Wuhan) masih terus dipantau kondisinya.

Source: Jawa Pos February 14, 2020 04:49 UTC