REPUBLIKA.CO.ID, SOLO — Pengelola Toko Kurma Tayyba di Solo, Maftuhah Fitri, mengaku tidak menjual kurma asal Israel. Dia mengatakan, toko Jalan Kapten Mulyadi banyak mengambil kurma dari negara-negara Timur Tengah dan ada pula yang dari Palestina. “Alhamdulillah, Insya Allah TIDAK (kurma dari Israel), kebanyakan dari Arab Saudi, Medjul dari Palestina, Mesir dan Tunisia. “Kami akan dukung 'Palestina Merdeka', Palestina Insya Allah dan dari awal kami fokus pada kurma dari Timur Tengah, bukan dari Israel,” kata Fidri, Kamis (29/2/2024). Ia mengatakan, sekitar 100 ton kurma sedang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan kurma selama bulan suci Ramadhan tahun ini.
Source: Republika March 01, 2024 03:44 UTC