JawaPos.com - Ahli forensik RSCM dr.Budi Sampurno menjelaskan, hasil sampel luar kematian Wayan Mirna Salihin sudah cukup membuktikan bahwa Mirna tewas karena sianida. "Dalam kasus ini, meski hanya mengambil sampel luar sudah diketemukan racunnya," kata Budi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (31/8). Budi mengatakan, secara garis besar bukti adanya sianida di dalam lambung Mirna sebanyak 0,2 mg sebagai bukti yang cukup. Memang sejatinya untuk mengatahui sebab kematian yang mantap proses autopsi diperlukan. Semua kewenangan autopsi ada di penyidik.
Source: Jawa Pos August 31, 2016 08:48 UTC