REPUBLIKA.CO.ID, PARIS – Pria yang menurut polisi pelaku kasus pemenggalan guru di Paris, pada Jumat lalu telah mengunggah tweetnya terhadap Arab Saudi di sebuah utas Twitter dengan akun @tchetchene_270. Tak lama setelah unggahan gambar tersebut, polisi Prancis menghadapi Anzorov lalu membunuhnya setelah dia menembak dengan senapan angin. Tangkapan layar akun Anzorov yang diambil oleh akun JihadiThreatMonitor menunjukkan bahwa @ tchetchene_270 dibuat pada bulan Juni dan memiliki 129 pengikut dan mengikuti 40 akun. Arab Saudi adalah salah satu yang pertama mengutuk serangan hari Jumat dengan Kementerian Luar Negeri Kerajaan menulisnya dalam sebuah tweet. "Mengutuk dan mengecam serangan penikaman teroris yang terjadi di pinggiran ibu kota Prancis, Paris yang merenggut nyawa seorang warga negara Prancis," tulis pemerintah Arab Saudi.
Source: Republika October 21, 2020 03:33 UTC