Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (kiri), bersama Staff khususnya, Sunny Tanuwidjaja, menjadi saksi dalam sidang dengan terdakwa Mohamad Sanusi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 5 September 2016. TEMPO/Eko Siswono ToyudhoTEMPO.CO, Jakarta - Rencana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok maju pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 lewat jalur independen batal setelah terkuak eks orang kepercayaannya, Sunny Tanuwidjaja, diduga terlibat perkara suap reklamasi Teluk Jakarta. Mulanya Ahok hakul yakin maju Pilgub DKI 2017 melalui dukungan satu juta KTP yang dikumpulkan gerakan "Teman Ahok". Ahok menyebut, Sunny telah menelepon terdakwa suap reklamasi, Mohammad Sanusi, dari dalam ruang kerja gubernur. Rencana Ahok maju jalur independen lewat gerakan "Teman Ahok" pun berantakan.
Source: Koran Tempo February 17, 2020 02:03 UTC