TEMPO.CO, Jakarta - Cegukan tak selalu berbahaya, tapi kondisi ini bisa sangat mengganggu. Cegukan terjadi saat diafragma Anda yakni otot yang memisahkan paru-paru dan perut tiba-tiba berkontraksi, kata Melvin Look, dokter sekaligus konsultan bedah di Mount Elizabeth Novena Hospital. Menurut Look, seperti dilansir dari Channel News Asia, Senin, 16 November 2020, penyebab diafragma bisa mengalami hal ini belum diketahui secara jelas. Look mengatakan, perawatan paling sederhana untuk cegukan melibatkan beberapa mekanisme umum seperti menahan napas sebentar atau bernapas sambil mencondongkan tubuh ke depan dengan lutut ditarik ke dada. Jika tidak ada penyebab medis yang mendasari, dokter mungkin meresepkan obat untuk menghentikannya.
Source: Koran Tempo November 16, 2020 10:30 UTC