REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Polisi Myanmar melemparkan granat setrum dan melakukan tembakan peringatan ke udara untuk membubarkan demonstran yang menentang junta militer. Tindakan untuk membubarkan aksi protes dilakukan setelah televisi pemerintah mengumumkan, utusan Myanmar untuk PBB telah dipecat. Polisi turun ke jalan dan membubarkan aksi protes di Yangon pada Ahad (28/2) pagi. "Polisi melemparkan granat setrum ke arah kami. Polisi menyatakan, mereka memberikan peringatan sebelum menggunakan granat setrum untuk membubarkan kerumunan.
Source: Republika February 28, 2021 05:03 UTC