CHERRY HILLS, KOMPAS.com – Bukti DNA yang diambil dari kaleng minuman ringan membantu polisi memecahkan kasus pembunuhan berusia puluhan tahun di Colorado, Amerika Serikat ( AS). Dalam memecahkan kasus tersebut, penyelidik menggunakan metode yang relatif baru yang disebut genelogo genetik sebagaimana dilansir dari New York Post, Jumat (26/2/2021). Baca juga: Ini Potongan 2 Bukti Putra Mahkota Arab Saudi Terlibat Pembunuhan Jamal KhashoggiData yang berhasil terekam berasal baik dari pemerintah federal AS atau perusahaan swasta yang setuju untuk menyerahkan catatannya kepada penegak hukum. Dalam hal ini, FBI bermitra dengan perusahaan bernama United Data Connect untuk melacak DNA pada kaleng Coca Cola Vanilla yang diambil dari tempat kejadian perkara (TKP). Baca juga: Dokumen Sangat Rahasia Ungkap Detail Keterlibatan Putra Mahkota Saudi dalam Pembunuhan KhashoggiPolisi menemukan, kabel telepon telah diputus dan layar dari jendela kamar mandi Quayle telah dilepas dan dibuang ke dalam hutan.
Source: Kompas February 26, 2021 14:02 UTC