REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Seorang pejabat China mengatakan, jaringan ritel H&M harus melihat masalah Xinjiang dengan serius. Juru bicara pemerintah Xinjiang, Xu Guixiang mengatakan, perusahaan tidak boleh mempolitisasi perilaku ekonominya. Xu juga mengatakan H&M tidak akan dapat mengantongi pendapatan lagi di pasar China karena pernyataan terkait Xinjiang. Ini terjadi setelah merek fashion H&M juga mengeluarkan pernyataan sikap sangat prihatin tentang laporan kerja paksa di wilayah Xinjiang. Perusahaan fahion H&M mengatakan dalam sebuah pernyataan mereka sangat prihatin dengan laporan dari organisasi masyarakat sipil dan media terkait tuduhan kerja paksa.
Source: Republika March 29, 2021 04:07 UTC