RAQQA, KOMPAS.com - Aliansi pejuang Kurdi-Arab sudah menguasai pinggiran Raqqa, ibu kota “kekhalifahan” kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah ( ISIS) di Suriah dalam beberapa pekan terakhir. Namun, wartawan BBC yang melaporkan dari medan petang menyebutkan, upaya menguasai Kota Tua di Raqqa, yang oleh ISIS disebut sebagai “jantung kekuasaan ISIS” berjalan sangat lambat. Baca: Kota Raqqa Dikepung, 300 Keluarga Anggota ISIS Kabur"Pertempuran untuk merebut (jantung kota) Raqqa akan berlangsung lama dan sengit," kata wartawan BBC. Baca: AS Kirim 400 Prajurit untuk Kalahkan ISIS di Raqqa"Selain menyasar penembak jitu, drone ISIS juga menghancurkan gudang senjata, logistik, dan kendaraan kami," katanya. AFP Dua orang anggota polisi ISIS menghentikan kendaraan di salah satu titik kota Raqqa, Suriah utara.
Source: Kompas June 26, 2017 23:15 UTC