Mumi kucing (kiri), hasil CT Scan (kedua dan ketiga dari kiri), dan hasil cetak digital 3 dimensi. INRAP dan Rennes Museum of Fine Arts)TEMPO.CO, Jakarta - Mumi kucing Mesir berusia 2.500 tahun telah dibedah secara digital untuk pertama kalinya. Masyarakat Mesir Kuno membuat mumi manusia untuk melestarikan tubuh mereka untuk akhirat, tapi mumi hewan biasanya digunakan sebagai persembahan keagamaan. Beberapa pakar berpikir tingginya permintaan untuk mumi hewan adalah apa yang membuatnya menjadi bisnis curang, dengan pemasok membuat mumi palsu untuk memenuhi permintaan. Kucing mungkin sangat dihargai pada 3.400 SM dan 3000 SM ketika orang Mesir kuno menyembah dewa kucing yang disebut Madfet.
Source: Koran Tempo November 07, 2019 02:56 UTC