Banyaknya Populasi Anjing dan Kucing, Bateng Punya Resiko Tinggi Penularan RabiesReporter: Sindi/yandi | Editor: Jal |Jumpa pers daring IDAI menanggapi kasus rabies yang terjadi di Indonesia belakangan ini.- FOTO: RianAlfianto/JawaPos.com-BABELPOS.ID, KOBA - Penyakit rabies yang biasanya menyebar melalui gigitan hewan bisa berakibat fatal bagi kesehatan manusia. "Misalnya seperti anjing, kucing, kera, kelelawar, dan masih banyak lagi," ujar Rahma, Kamis, (3/8/2023). BACA JUGA:Belum Ada Kasus Rabies, Stok Vaksin Anti Rabies AmanMeski demikian, berdasarkan studi yang ada, Rahma menjelaskan bahwa kebanyakan 98 persen penularan rabies kepada manusia dilakukan oleh anjing. BACA JUGA:Rabies Nihil di Bangka Tengah, Hari Zoonosis Sedunia Jadi PeringatanNamun, Provinsi Babel masih termasuk daerah dengan resiko tinggi terkena rabies, karena populasi anjing dan kucing yang terbilang banyak. "Apalagi, ada beberapa juga etnis-etnis di Bangka Belitung yang banyak menyukai anjing dan kucing sebagai hewan peliharaan," tuturnya.
Source: Jawa Pos August 03, 2023 08:42 UTC