JAKARTA- Badan Pusat Statistik (BPS) baru-baru ini merilis sebuah data yang memprihatinkan, dimana sekitar 10 juta generasi muda dengan rentang usia 15-24 tahun atau dikategorikan dalam Gen Z sedang tidak memiliki pekerjaan atau menganggur. BPS juga membeberkan sejumlah penyebab tingginya kaum NEET di Indonesia, antara lain antara pendidikan dengan lapangan kerja dan kebutuhan industri tidak sesuai, namun para Gen Z malah minim mendapatkan atau mengakses pelatihan kerja. Selain itu, adanya "diskriminasi" dalam kesempatan kerja juga turut menjadi penyebab Gen Z banyak yang menganggur. Lalu ada juga sejumlah Gen Z yang belum bekerja karena masih berada dalam proses pencarian kerja atau melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah. Prosentase angka NEET yang cukup tinggi itu jika dibiarkan bisa berpotensi menimbulkan kesenjangan sosial dan gejala gangguan sosial politik.
Source: Jawa Pos May 27, 2024 00:35 UTC