JawaPos.com–Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengemukakan, peristiwa kebakaran yang melanda Kilang Minyak Balongan di Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3) dini hari, tidak dipengaruhi sambaran petir. Dia mengatakan, kebakaran di Kilang Minyak Balongan milik Pertamina di Indramayu sekitar pukul 00.45 WIB, telah ditindaklanjuti BMKG dengan melakukan analisis terhadap kejadian sambaran petir di sekitar lokasi kejadian. BMKG melaksanakan monitoring aktivitas sambaran petir di seluruh wilayah Indonesia dengan menggunakan alat pendeteksi petir di 56 lokasi. ”Monitoring dilakukan menggunakan alat lightning detector dengan resolusi alat monitoring BMKG efektif pada radius 300 kilometer,” kata Rahmat. Di Pulau Jawa untuk memantau aktivitas petir dari Banten hingga Jawa Timur.
Source: Jawa Pos March 29, 2021 16:18 UTC