Para anggota DPR disebut Anwar Abbas bak ditawan oleh para pemilik kapital. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengungkapkan kekecewaannya pada DPR RI yang mengesahkan RUU Cipta Kerja. "Karena DPR yang merupakan wakil rakyat lebih banyak mendengar dan membela kepentingan pemilik kapital dari pada membela kepentingan rakyat banyak. Menurut Anwar Abbas, yang lebih menyedihkan lagi adalah cost politik sekarang ini sangat mahal. Anwar Abbas pun mengatakan, UU ini jelas-jelas terlihat lebih banyak membela kepentingan pemilik modal dan sangat mengabaikan kepentingan rakyat luas.
Source: Republika October 06, 2020 02:48 UTC