Iran telah membuka kembali fasilitas UF6 di provinsi tengah Isfahan yang ditutup pada 2009 karena kurangnya "kue kuning", bahan baku yang digunakan untuk pengayaan nuklir. [Tehrantimes]TEMPO.CO, Washington – Pemerintah Amerika Serikat menilai upaya pemerintah Iran melakukan ekspansi pengayaan uranium sebagai bentuk penolakan komitmen nuklir sebagai tindakan ke arah yang salah. Presiden Iran, Hassan Rouhani, mengatakan rencana itu dalam pernyataan di televisi pada Selasa, 5 November 2019. “Ini merupakan bagian dari langkah ke empat untuk mengurangi komitmen nuklir terhadap perjanjian nuklir,” kata Rouhani seperti dilansir Aljazeera. Mengenai ini, juru bicara Kemenlu Prancis, Agnes von der Muhll, mengatakan,”Pengumuman oleh Iran bertentangan dengan perjanjian Wina, yang membatasi secara ketat aktivitas di bidang ini.”
Source: Koran Tempo November 06, 2019 10:52 UTC