JawaPos.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian bahwa pihaknya mendapatkan informasi dari TNI bahwa ada indikasi mata-mata militan Abu Sayyaf di Indonesia. "Tentu tidak boleh ada mata-mata kelompok yang mencari keuntungan dari warga Indonesia dengan menyandera. Sebenarnya, mata-mata kelompok Abu Sayyaf pernah ada pada 2011-2012. "Di pengadilan dipastikan dia orang Abu Sayyaf. Di Indonesia mata-mata yang telah tertangkap itu langsung berkomunikasi dengan Abu Sayyaf.
Source: Jawa Pos September 25, 2016 23:03 UTC