JawaPos.com - Polda Papua mengungkap kasus dugaan pelecehan seksual terhadap 7 orang siswa oleh Pembina Pramuka berinisial PS. Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Papua Kompol Diaritz Felle mengatakan, pemeriksaan psikologi dibutuhkan dalam rangka penyelidikan. “Para korban akan dilakukan pemeriksaan psikologinya begitupun dengan orang tua korban juga kami turut lakukan pemeriksaan,” ucap Diaritz kepada wartawan, Kamis (14/4). “Kami telah melakukan pemeriksaan terhadap keempat orang saksi Untuk sementara ini saksi menjadi 12 orang,” pungkasnya. Sebelumnya, sebanyak Tujuh Siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Jayapura menjadi korban pelecehan yang diduga dilakukan oleh seorang oknum pembina pramuka berinisial PS.
Source: Jawa Pos March 14, 2024 17:27 UTC