GARUT, KOMPAS.com - Sebanyak 20 orang gadis di bawah umur diduga jadi korban aksi cabul dari RGS (26) yang mengaku sebagai dukun. Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna dalam jumpa pers yang digelar di Mapolres Garut, Rabu (15/5/2019) menyampaikan, pelaku memperdaya korban dengan aksi dukun-dukunan. Baca juga: Dedi Mulyadi Singgung Dukun Palsu Saat Beri Tanggapan Kehidupan Beragama dan PancasilaBudi memastikan, pelaku bukanlah seorang dukun, apalagi seorang guru mengaji. RGS, sang pelaku, saat ditanya wartawan mengakui ada 20 korban gadis dibawah umur yang telah diperdayanya. Dirinya., melakukan ritual palsu kepada para korban mulai di rumahnya hingga tempat-tempat lainnya.
Source: Kompas May 16, 2019 00:44 UTC