ANTARA FOTO/Nova WahyudiTEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Arief Sabaruddin mengatakan ada sebanyak 11 bank penyalur atau pelaksana dana fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan atau FLPP tahun anggaran 2020 yang mendapat tambahan kuota. Dari hasil evaluasi didapatkan 13 bank pelaksana yang turun kuota dan 11 bank pelaksana yang mendapat penambahan kuota. Angka ini setara dengan 76,97 persen dari target 2020 senilai Rp 11 triliun untuk 78.896 unit rumah. Artinya, total penyaluran dana FLPP sejak 2010 hingga 2020 mencapai Rp 52,37 triliun untuk 734.498 unit rumah. Dari data yang ada sebanyak 85.399 calon debitur sudah dinyatakan lolos subsidi checking, 12.332 calon debitur telah masuk dalam proses verifikasi bank, 1.084 calon debitur dalam proses pengajuan dana FLPP dari Bank pelaksana kepada PPDPP.
Source: Koran Tempo August 08, 2020 13:07 UTC