BOGOR, KOMPAS.com - Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid, menilai kelompok Islam intoleran sama sekali tidak memiliki landasan historis. "Makanya kami heran kalau ada umat Islam merusak rumah ibadah umat agama lain, itu dasar historisnya darimana," lanjut Yenny. Yenny mengatakan, Nabi Muhammad tak pernah sekali pun mengajarkan umatnya untuk merusak rumah ibadah umat agama lain. Selain itu, Yenny menuturkan bahwa Nabi Muhammad merupakan sosok yang sangat menghormati kepercayaan orang lain. Putri sulung presiden keempat RI Abdurrahman Wahid itu juga menceritakan, ada kisah pada saat Nabi Muhammad kedatangan delegasi Nasrani dan saat itu sudah memasuki waktu ibadah bagi Nasrani.
Source: Kompas August 02, 2016 19:06 UTC